Rafael Leao Ingin Tetap di Milan
Milan - Pengacara Rafael Leao mengungkap prioritas kliennya adalah bertahan di AC Milan. Namun, negosiasi perpanjang kontraknya hingga kini belum mendapat titik temu.
Negosiasi perpanjangan kontrak Leao di Milan sempat dikabarkan oleh La Gazzetta dello Sport menemui jalan buntu. Hal ini terjadi dikabarkan karena Rossoneri tidak mau menurunkan nilai klausul pelepasan Leao di kontrak barunya nanti seharga 150 juta Euro.
Hubungan Leao dengan petinggi Milan juga disebut memburuk akibat situasi ini. Namun, pihak Milan membantah hal tersebut. Mereka mengatakan apa yang diberitakan La Gazzetta dello Sport mengada-ngada.
Bantahan serupa kini juga diungkap oleh pihak Leao. Hal itu diungkap oleh pengacara Leao, Ted Dimvula.
Dimvula mengatakan ada banyak informasi yang tak dibenar diberitakan oleh media soal Leao. Ia menegaskan negosiasi kontrak baru kliennya masih terus berjalan.
Prioritas pemain asal Portugal ini adalah tetap bertahan di Milan. Namun, Milan dan pihak Leao masih mencari solusi yang tepat agar kesepakatan menguntungkan kedua kubu.
Pihak Milan harus bergerak cepat soal negosiasi ini karena kontrak Leao akan habis pada Juni 2024. Mereka jelas tak mau kehilangan Leao secara gratis musim depan. Mengingat, sayap 23 tahun ini diincar beberapa klub besar seperti Chelsea dan Manchester City.
"Saat ini kami sedang bekerja sama untuk mencari solusi yang memuaskan bagi semua pihak. Prioritas pemain tidak berubah: dia ingin bertahan di AC Milan dan terus tumbuh dan berkembang di klub ini dan kota yang sangat dia cintai ini," ujar Dimvula dikutip dari Football Italia.